DELI SERDANG - Lucu... Bagaimana tidak lucu, ditengah pihak kepolisian dan pemerintah gencar-gencarnya melakukan vaksinasi, justru penyakit masyarakat (Pekat) yang ada di kawasan Beringin, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, ini juga gencar-gencarnya beroperasi, Selasa (14/12/2021). Judi Dadu Samkwan justru nekad beroperasi setiap hari dan hal ini terlihat dari lokasi judi tersebut hilir mudik para pemain yang masuk ke dalam.
Tak hanya itu, informasi yang diperoleh, lokasi Judi Samkwan Beringin tersebut terletak tak jauh dari Polsek Beringin. Kapolsek Beringin, AKP Doni Simanjuntak SH terkesan tutup mata dan tak peka terhadap penyakit masyarakat tersebut. Didalam lokasi, selain Judi Samkwan, para pemain juga disediakan segala jenis permainan judi.
Sebelumnya, Kapolda Sumut, Irjen Pol Drs RZ Panca Putra Simanjuntak MSi dalam amanatnya dan perintah agar memberantas segala bentuk penyakit masyarakat (Pekat), namun, tidak bagi pengelola Judi Dadu Samkwan yang berada di kawasan PI KNIA, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang ini. Sebab, lokasi yang dijadikan sebagai tempat arena Judi Samkwan buka dan beroperasi kembali ditengah peringatan pemerintah untuk mencegah terjadinya penyebaran Virus Corona.
Lokasi judi yang berada kawasan Beringin, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang ini sebelumnya juga sudah pernah digrebek pihak kepolisian. Namun, tak berselang beberapa pekan, lokasi tempat Judi Dadu Samkwan tersebut saat ini sudah beroperasi kembali dan para pemain pun bebas keluar masuk dari arena lokasi judi itu.
Masyarakat yang berada di Jalan Pantai Labu, Desa Beringin, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, khususnya masyarakat yang tinggal di kawasan PI KNIA, Kecamatan Beringin, resah dengan kegiatan judi tersebut. Diduga, lokasi Judi Dadu Samkwan yang berlokasi di area seluas lebih kurang 1 Ha itu, disebut-sebut dikelola tiga orang bandar judi yakni seorang wanita kurus berinisial A WNI keturunan, lalu AH pria WNI keturunan dan seorang warga pribumi berinisial Ngl.
Ketiga orang ini diduga "kebal hukum", dimana ketiganya tidak sedikit pun merasa canggung dan takut dengan himbauan pemerintah dimasa pandemi ini. Hal itu terlihat karena mereka beroperasi secara bebas dan terang-terangan di lahan tanah kosong seluas 1 Ha yang dibangun mirip gudang yang dijadikan arena perjudian. Didalam lokasi, setiap meja diisi dengan Judi Dadu Samkwan dan beroperasi berdasarkan shift yang telah ditentukan, baik pagi ke siang, siang ke malam dan malam ke pagi, sehingga ketiga pengelola judi ini diduga memiliki omset ratusan juta rupiah per harinya.
Terlihat calon pemain yang masuk ke balik tembok dan pagar tinggi untuk coba mengadu peruntungannya di meja dadu. Beberapa pemain terlihat keluar masuk dari balik tembok dan pagar tinggi tersebut dengan wajah berbinar-binar. Tak sedikit pula pemain yang keluar dari dalam lokasi arena Judi Dadu Samkwan itu dengan wajah murung (kesal).
"Lokasi itu dijaga sejumlah berbadan kekar. Informasinya lokasi itu sudah pernah di grebek pihak berwajib. Namun, hingga saat ini lokasi judi itu tetap eksis tanpa adanya hambatan gangguan dari pihak manapun," ujar seorang pria warga sekitar.
Anehnya lagi, lokasi tersebut letaknya tidak begitu jauh dari Polsek Beringin (Polresta Deli Serdang). Melihat lokasinya yang terletak tak jauh dari kantor polisi, lokasi judi tetap beroperasi dan diduga pihak kepolisian belum maksimal memberantas penyakit masyarakat tersebut.
"Lokasi judi ini hampir setiap hari dilewati polisi, tapi tak pernah ada digrebek. Didalam lokasi, juga disediakan mesin Judi Tembak Ikan, sabung ayam. Pokoknya lokasinya seperti di Las Vegas dan lokasinya pun luas," ucap pria tersebut sambil berlalu meninggalkan lokasi.
Jelas pria yang tak mau disebutkan namanya itu, lokasi tersebut baru saja beroperasi. "Baru beroperasi setelah sebelumnya ditutup," ujarnya.
Sambung pria paruh baya itu, lokasi judi itu beroperasi kembali dan diduga kebal hukum. "Kalau buka lagi, berarti orang kebal hukum lah mereka bang," katanya sambil berlalu pergi.
Sementara itu, Kapolsek Beringin, AKP Doni Simanjuntak SH yang dihubungi via WhatsApp (WA) tak menjawab. Saat dikirim pesan singkat via WA terkait kegiatan permainan judi tersebut, juga tak menjawab.
Tak hanya itu, menurut dari informasi yang diperoleh, didalam lokasi tersebut terdapat semua jenis permainan judi. "Ada banyak permainan judi didalamnya termasuk Judi Sabung Ayam pun ada," ujar warga sekitar yang enggan disebutkan namanya.
Berita sebelumnya, Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Yemmi Mendagi SH SIK via WhatsApp (WA) mengatakan, judi sudah tidak ada lagi karena pihaknya terus memonitor dan menangkap bila ada perjudiannya. "Namun demikian kami akan cek informasi dari abang, terimakasih ya," jawab Yemmi Mendagi.
Disinggung mengenai lokasi judi tersebut, Yemmi Mendagi menuturkan, pihaknya akan menertibkan segala bentuk penyakit masyarakat. "Btw abang bantu polresta deli serdang utk naikkan berita berita yg positif, bangun silahturahmi yg baik bersama polresta deli serdang ya bang terimakasih," pungkasnya.
Penulis : Jhonson Siahaan.